Gelar Penghargaan “The Star of Soekarno” Untuk Prabowo Subianto

Gelar Penghargaan “The Star of Soekarno” Untuk Prabowo Subianto
Pojok Utama. Bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI ke-73, Penghargaan “The Star of Soekarno” diberikan kepada Prabowo Subianto, Calon Presiden 2019 dari Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri. Ketua umum Gerindra tersebut dinilai berjasa dalam bidang keadilan, kemerdekaan, dan kemanusiaan. Penyerahan medali diserahkan usai Rachmawati membacakan pidato upacara.
 
“Dan Bung Karno mengatakan bahwa Proklamasi merupakan jembatan emas menuju keterwujudan RI dan menuju keterwujudan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” papar Rachmawati. Pada kesempatan tersebut Rachmawati mengatakan pula hari peringatan ulang tahun RI ini bertepatan dengan tahun politik. “Indonesia akan menghadapi tahun pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif,” jelas Rachmawati.

“Untuk itu saya ingatkan, saya tegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia, jangan salah memilih pemimpin,” kata Rachmawati. “Artinya jangan salah memilih pemimpin yang menjadi antek kepentingan asing. Jangan memilih pemimpin yang berpaham neoliberalis. Yang membiarkan negeri ini terlilit hutang,” kata Rachmawati. Setelah Rachmawati membacakan pidatonya, Ketua Umum Gerindra itu berdiri dari kursinya dan menghampiri Rachmawati di podium. Rachmawati pun mengalungkan medali merah-putih.

Menurut Rachmawati, penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Pendidikan Soekarno kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki sinergitas dengan pemikiran Soekarno. Penghargaan yang sama pernah diberikan kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, Mantan Presiden Venezuela Hugo Chávez, Presiden Korea Utara Kim Jong Un, serta dan Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro. “Pada hari ini saya berikan kepada Pak Prabowo Subianto. Semoga beliau dapat memimpin bangsa Indonesia di masa depan,” kata adik dari Megawati Soekarnoputri itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRABOWONOMICS AND THE CHALLENGES OF INDONESIAN ECONOMY

Cak Nun, Kebaikan Prabowo Subianto Menjadi Kesialan Dalam Isu Dugaan Menculik Aktivis Tahun 1997

Haedar Nashir : Enam Poin Penting Untuk Prabowo Subianto Dan Sandiaga Uno